The Historian Secret Society

Jabatan Sejarah

Jalan Genting-Klang

“…gutra barubasa mpu hak kedak pasema
taruk tasih tanah samuha
ilahi ya rabbi tuhan samuha
taruh dalam svargga tuhan tatuha…”

Kepada para peminat sejarah Melayu,kepada kerabat diraja dan negarawan terbilang,kepada para pendekar dan panglima terhandal,kepada para pengkaji dan cendekiawan bijaksana dan sini…

…Dari gerbang para Dapunta dan Maharaja,saya…Srikandi memperkenalkan diri bersama seribu perhiasan emas Haikal Sulaiman dan Etemenanki.

Bukanlah mudah untuk membuka bicara atas nama sejarah Melayu.Bukankah senang jika gadis Melayu dasawarsa ini seperti saya membuka kisah cintan-cintun opera yang membikin khayalan ghairah dan pasrah?Bukankah mudah jika membicarakan tentang wayang nan muzika yang membuatkan khalayak rasa berdiri di atas trend dan ruangmasa?

Bukan begitu saudara dan saudari,perjuangan saya tidak berpaksi kepada kapitalisme dan liberalisme.Perjuangan saya walau dituduh fasisme dan berkedok nasionalisme,namun perjuangan saya adalah laksana bunga-bunga ros dari puisi Jalaludin Ar-Rumi.Perjuangan saya seakan-akan mistik Black Madonna di dalam Santiago de Compostela.