Kisah Raja Mengkong yang berdamping dengan kekuatan ghaib atau spiritual bagi mendapatkan pengaruh dan penghormatan dari para pengikutnya menjadi legenda yang kian dilupakan. Namun secara misteri, ia terakam dalam satu istiadat yang unik, tidak pernah ada dalam mana-mana protokol negeri-negeri Melayu yang lain.
Semua langkah-langkah itu adalah protokol dari kerajaan yang lama, yang berasal dari raja-raja dari zaman purba yang memerintah negeri itu, sejak para pengembara Greek mencatatkan nama salah satu kerajaan tersebut di dalam peta mereka, kira-kira 1800 tahun yang silam.
Berasal dari garis keturunan sebelah ibu, ‘Black Mengkong’ yang diperkatakan oleh para pegawai kolonial itu sebenarnya adalah seorang wanita.
“…and that the incumbent had inherited the position from her husband…”
(Miklucho-Maclay 1875)